Jumat, 16 Februari 2018

Cara Hindari Utang Di Usia Muda

Cara Hindari Utang Di Usia Muda

Usia 20-an tahun merupakan masa di mana hidup seseorang mengalami masa transisi untuk menjadi mandiri. Mulai dari lulus kuliah, mulai bekerja, menikah, pindah dari rumah orang tua, dan masih banyak lainnya.

Anda mulai belajar menyeimbangkan antara utang atau tagihan dengan biaya lainnya yang dibutuhkan. Banyak orang yang tidak bisa mengatur keuangan di masa depan, hingga akhirnya menimbulkan banyak utang di masa tua selama bertahun-tahun.

Banyak orang yang tergiur dengan berbagai tawaran dari pemberi pinjaman, mulai dari cicilan dengan bunga rendah hingga kartu kredit. Tujuan awalnya memang untuk menyelamatkan masalah finansial, namun banyak yang akhirnya malah berujung pada utang menumpuk.

Supaya tidak terjerat dengan utang, sebaiknya lakukan beberapa cara efektif berikut ini untuk menghindarinya.

1. Hindari kartu kredit

Sebagian orang berpikir bahwa kartu kredit merupakan sebuah penyelamat saat keadaan darurat. Ada juga yang berpikir bahwa kartu kredit bisa digunakan untuk meningkatkan reputasi untuk beberapa layanan kartu kredit lainnya jika kita menggunakan.

Walaupun tujuan awalnya memang baik, namun godaan untuk menggunakan kartu kredit secara terus menerus akan selalu ada. Perusahaan kartu kredit akan membuat nasabahnya menjadi gemar berutang, apalagi jika mereka masih muda.

Biasanya beberapa perusahaan memberikan iming-iming dengan bunga yang minim atau jangka waktu pembayaran yang panjang. Cara terbaik agar Anda bisa menghindari hal ini ialah tidak menggunakan kartu kredit.

2. Siapkan dana mendadak

Sebisa mungkin Anda mempersiapkan biaya mendadak untuk hal-hal yang tidak bisa diperkirakan yang akan terjadi. Mungkin saja mobil Anda rusak, Anda mengalami sakit, dan masih banyak lainnya.

Sisihkan penghasilan Anda sekitar 15 persen setiap bulannya untuk biaya ini. Apabila Anda telah memiliki dana cadangan, maka potensi untuk berutang atau kehilangan uang pada pemasukan pokok tidak akan terjadi.

3. Hidup sederhana

Barang-barang mewah memang bisa membuat bahagia, namun hanya untuk sementara. Mulai dari pakaian mahal, teknologi terbaru yang harganya selangit, makanan mahal, dan masih banyak lainnya. Semua itu memang dapat meningkatkan tingkat kehidupan sekaligus kepuasan Anda.

Namun kehidupan mewah tersebut hanya akan membuat hidup Anda menjadi tidak tenang karena tumpukan utang. Anggap saja bahwa Anda tidak mampu untuk menjalankan hidup mewah, sehingga tidak akan ada keinginan untuk membeli barang-barang mewah yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan.

0 komentar:

Posting Komentar